ketika posisi menjadi serba sulit.. *judul yang aneh*

hay.. hay.. re hay.. :D

selamat menyimak postingan terbaru dari saya, teman".. hhe'

beberapa waktu yang lalu saya ngobrol" sama teman saya.. lebih tepatnya dengerin dia cerita sihh.. eitts, saya bukannya bermaksud ngebeberin curhatannya dia.. tapi biar ini jadi bahan refleksi bersama aja.. toh saya juga udah minta ijin sama orangnya dan nggak sebut merk disini.. hahaha.. *defense*

singkat cerita, begini ceritanya.. *ini gimana sih kalimatnya*

teman saya tersebut belum lama ini putus dari pacarnya, karena ada satu alasan yang tidak perlu saya ceritakan disini.. soalnya bukan itu intinya.. hehe.. dan yaa, teman saya ini satu komunitas sama mantannya itu dan awalnya mereka deket juga karena sama" jadi anggota di komunitas tersebut..

setelah mereka putus, teman saya merasa sedih.. yaa iyaa lahh, namanya juga baru putus.. dan ternyata ehh ternyata, nggak lama setelah mereka putus, mantannya itu udah jadian lagi sama orang lain.. ehh, bukan orang lain.. lebih tepatnya, orang yang jadian sama mantannya itu satu komunitas juga sama dia sama mantannya itu.. parahnya, mereka itu temenen.. main yaa sama orang" itu, ngobrol" becanda" juga sama orang" itu.. udah gitu jadiannya di saat temen saya ini belum beres nyembuhin lukanya.. kalau ibaratnya perumpamaan udah jatuh, tertimpa tangga, keinjek gajah pula.. sakit bener dah.. saya aja nggak kebayang gimana rasanya kalau di posisi gitu.. hhehe..

hal itu bikin teman saya galau tiada tara.. huahahhaha.. akhirnya saya menyebut kata itu juga.. daritadi saya berusaha mencari kata lain selain galau tapi yang artinya sama, dan nggak nemu juga.. hehe.. akhirnya teman saya ini memutuskan untuk mundur sedikit demi sedikit dari komunitas yang dia ikutin itu.. jadinya dia nggak ketemu dua orang yang bikin dia rasanya kayak pengen gorok leher sendiri.. dia menjauh pelan" dengan alasan biar bisa menyembuhkan lukanya.. alasan yang menurut saya klise sekali.. tapi mungkin akan saya lakukan juga kalau saya berada dalam posisi yang sama.. hahahha.. *toyor" kepala sendiri*

saya akui, menghindar adalah salah satu sikap yang paling mudah dan paling sering jadi alternatif pilihan ketika seseorang berada dalam situasi seperti yang teman saya alami.. dengan menghindar setidaknya kita bisa merasa "aman" dan bisa melindungi diri sendiri.. nggak knapa" juga sih kalau mau menghindar, asal jangan berlebihan aja.. maksud saya, boleh kok kalau memang mau menghindar dan mundur untuk sementara waktu, toh itu juga buat menjaga diri sendiri biar nggak merasa lebih hancur.. tapi suatu saat kita harus kembali dan berani untuk menghadapi situasi tersebut.. nggak baik menghindar lama"..  dan lagi, menghindar kan tidak menyelesaiakan masalah.. tidak juga membuat kita lebih kuat kan.. seseorang yang kuat bukan mereka yang tidak pernah jatuh, tapi seseorang yang kuat adalah mereka yang jatuh kemudian berani berdiri dan berjalan kembali.. *sok tua* hhe'

sampai detik ini saya bersyukur saya belum pernah berada dalam situasi seperti itu.. entah jadi orang yang diputusin, atau orang yang mutusin dan jadian lagi sama temennya mantan, ataupun jadian sama mantannya teman sendiri.. amit" jangan sampe deh gue kayak gitu.. hhaha :p sebenernya sih lebih karena saya nggak ngerti harus bersikap kayak gimana kalau ada di situasi macem gitu..

jadi, apakah kamu juga pernah berada dalam situasi seperti itu?? silahkan berpikir sikap apa yang kira" tepat untuk kamu lakukan.. hehe..

pesan terakhir dari sponsor,

jadilah kuat betapapun beratnya masalah..

jadilah berkat betapapun sulitnya bertahan..

salam senyum semangat selalu! *semacam gaya smash* haha :D

cheers!

these all are perfect enough!

acoustic

a cup of hot chocolate

rainfall

that's it!

cheers!

may I ask You something, God?

I just wanna ask You one thing..


teach me not to hurt anyone's heart, God..
thanks a lot..


amen!

life keeps on turning

We've come to the final story
All of it has passed behind me
With my smile and now I'm ready
Or my next step again

I know I can't drown forever
I've got a life that I have to deal with
I believe that life keeps on turning
And I'm here just to wait and sing
Yes, I'm here just to wait and sing..

Loosing you is not the end of the world
But it's true that it definitely hurts
That it definitely hurts!

When I wake up in the morning
One smile wipes away my yearning
A messages has come arriving
Secret admirer strikes again
And this life keeps on turning

a simple note

sometimes I still dream of you in my sleep..

sometimes I can hear you playing guitar in my sleep..

do you know how much I love your guitar when you played them?

but hey, I have a life to catch..

so, good morning..

have a good day..

single-happy

lama sekali rasanya saya gak nulis :)
and now, here i am writing again..

satu waktu saya sedang ada acara di satu tempat, dan tiba-tiba ada seorang teman yang bertanya, "galuh pacarnya siapa sih?" dan untuk kesekian kalinya saya tersenyum dalam hati mendengar pertanyaan tersebut..

bukan pertama kalinya pertanyaan semacam itu di ajukan kepada saya, setidaknya dalam beberapa bulan terakhir ini.. dan tentu saja teman saya juga bukan orang pertama yang bertanya seperti itu.. dan saat saya menjawab bahwa saya belum punya seseorang yang dekat, teman saya dengan polosnya bilang, "ahh, bohong.. masa cewek kayak kamu belum punya pacar?!" oke, pernyataan yang cukup menarik ketika ada kalimat "cewek kayak kamu'.. lalu saya yang gantian tanya, saya cewek kayak apa yang dia maksud.. then, yang saya dengar dari dia adalah jawaban yang membuat saya hanya bisa tersenyum saat mendengarnya :)

well, one thing i can say, love don't come easy.. at least for me.. kalo kata glee, "love doesn't come in a minute.. sometimes it doesn't come at all".. hal itu juga yang sering bikin teman-teman dekat saya, bahkan saya sendiri, menganggap bahwa saya orang yang 'sulit' *sigh*.. tapi kalo kata satu orang teman, saya bukannya susah untuk didekati, tapi mungkin saya belum ketemu seseorang yang lucu yang bisa membuat saya so into u.. saya setuju sekali dengan pernyataan itu setelah selama ini saya merasa agak terpojokkan dengan kalimat "kamu susah sih suka sama orang, selektif, pemilih, bla bla bla.." >.< padahal saya bukan orang yang selektif apalagi pemilih, menurut saya.. tapi kalo untuk yang bilang saya susah suka atau tertarik sama orang, ada benernya juga.. as often as i says im single but not available.. hahahh..

pernah satu waktu, akhirnya saya tertarik sama seseorang, again.. a stranger one.. saya tertarik karena dia orang yang simple dan humble, seseorang yang sangat jawa sekalipun tumbuh besar di ibukota.. but poor me, akhirnya memang tidak pernah ada cerita yang seru untuk bisa diceritain tentang orang itu.. karena sampe sekarang posisinya kami masih jadi orang asing untuk satu sama lain.. dan kalo kata temen, saya ini jadi cewek dodol banget.. udah tau susah tertarik sama orang, sekalinya suka sama orang kok gak realistis, sukanya sama orang yang gak dikenal.. hahaha.. buat saya sih kalo namanya suka yaa suka aja.. mau kenal atau gak kenal, kalo emang udah suka mau gimana coba..

i believe when i fall in love, when i'm in it, it isn't silly.. love isn't silly.. toh saya juga masih pake otak, kalo emang unreachable, saya tau kapan saya harus berhenti.. hehe..

dan sampai saat ini saya juga masih belum kepikiran untuk memiliki seseorang yang dekat yang dinamakan kekasih.. tidak membuat target apapun, dan juga tidak terburu-buru.. saya juga kan masih 20tahun.. masih banyak jalan dan kesempatan..

so, let me sing this song loudly..

"mereka bilang aku pemilih dan kesepian
terlalu keras menjalani hidup
beribu nasehat dan petuah yang diberikan
berharap hidupku bahagia

aku baik-baik saja
menikmati hidup yang aku punya
hidupku sangat sempurna
im single and very happy
mengejar mimpi-mimpi indah
bebas lakukan yang aku suka
berteman dengan siapa saja
im single and very happy

mereka bilang sudah saatnya karena usia
untuk mencari sang kekasih hati
tapi kuyakin akan datang pasangan jiwaku
pada waktu dan cara yang indah

waktu terus berjalan tak bisa kuhentikan
kuinginkan yang terbaik untuk hidupku"
(single happy-opie andaresta)


p.s : ini adalah jawaban buat embah, pakdhe, budhe, om, tante, kakak, adek, sodara dan teman-teman, yang akhir-akhir ini rajin sekali bertanya, "galuh, udah punya pacar belum?", atau, "galuh, mana pacarnya kok gak di ajak?" 

i love u full :)

cheers!

babikecilpenuhsemangat

I quit!

ketika tangan tak mampu menjangkau..
ketika hati mulai letih berharap..
ketika mimpi menjadi semakin menjemukan..
ketika mulut sudah lelah mengucap namamu di dalam doa..
dan ketika engkau terus berjalan semakin jauh..

itulah saat dimana aku berhenti meminta..
itulah saat dimana aku harus bangun dari mimpi indahku tentangmu..
itulah saat dimana aku melepas inginku..
itulah saat dimana aku tak lagi bertahan dengan egoku..

dan cerita ini.. berakhir tanpa pernah dimulai..

sajak kecil tentang cinta

mencintai angin harus menjadi siul..
mencintai air harus menjadi ricik..
mencintai gunung harus menjadi terjal..
mencintai api harus menjadi jilat..
mencintai cakrawala harus menebas jarak..
mencintaimu harus menjelma aku..


sepenggal sajak milik Sapardi Djoko Damono ini pertama kali saya tau dalam bentuk lagu, dan pertama kali saya dengerin waktu saya nonton salah satu film yang diputar saat event Jogja Asian Film Festival di Taman Budaya Yogyakarta akhir desember tahun 2010.. waktu pertama kali saya denger lagunya saya langsung suka banget.. jadinya waktu itu bukannya konsen nonton film-nya malah sibuk dengerin soundtracknya bener-bener.. haha.. tapi saya tetep tau kok inti dan jalan cerita dari filmnya :DD
yaa, saya memang orang yang suka sekali dengan kalimat2 sederhana tapi punya makna semacam sajak ciptaan SDD itu.. selama ini sajak SDD yang saya tau cuman sajak "aku ingin" yang juga pasti jauh lebih familiar buat orang-orang.. dalam sajaknya, SDD mampu menggabungkan kata-kata yang sederhana menjadi kalimat yang memiliki makna yang kalo kata orang 'daleeeeemm banget' :) tapi sekarang ini saya bukan seorang anak sastra yang lagi berkomentar tentang sebuah karya dari seniman handal seperti SDD.. jujur saya nggak ngerti apa2 tentang sastra dan teman2nya.. saya juga nggak pinter bikin sajak, apalagi puisi.. saya hanya bisa mengagumi aja.. hehehe..
yang terlintas di pikiran saya pertama kali begitu membaca sajak ini secara utuh yaitu ketika kita mencintai seseorang, maka yang pertama kali harus terjadi adalah membuat orang yang kita cintai menyadari keberadaan kita.. coba aja bayangkan, gimana kalo kita suka sama orang tapi orang yang kita suka itu gak menyadari keberadaan kita.. bukankah itu akan menyiksa diri kita sendiri?? gimana bisa kenal atau bahkan bisa deket, kalo kita ada aja dia nggak sadar.. menyedihkan bukan?! kalo kayak kata om sapardi,kita harus menjelma menjadi sosok di depan orang yang kita cinta, bukan hanya menjadi bayang2 semu yang tidak nyata.. dan silahkan tertawakan saya sekarang juga.. karena saya bisa bilang gitu tapi nyatanya sampe sekarang saya masih menjadi 'bayang2 semu' buat orang yang saya suka.. just because i still can't find the way to him, honestly.. jadi kalo saya bilang betapa menyiksa kalo orang yang kita suka nggak menyadari keberadaan kita, yaa memang menyiksa.. saya mau dia tau saya ada, saya mau dia menyadari keberadaan saya, tapi pada kenyataannya cuman saya yang tau dia ada, dan dia enggak.. *sigh*
well then, saya rasa membuat orang yang kita suka menyadari keberadaan kita aja belum cukup.. tapi, kita juga harus menjadi satu bagian dari orang itu.. maksudnya gini, siul itu kan salah satu bagian dari angin, ricik juga satu bagian dari air, terjal juga cuman satu bagian dari gunung.. kita tidak harus menjadi keseluruhan bagian, tapi setidaknya menjadi salah satu bagian aja, meskipun itu kecil.. tapi juga tidak berarti menjadi bagian yang salah lho.. misalnya, kita mencintai api tapi kita bukannya menjadi jilat malah menjadi siul, atau menjadi ricik.. yang ada kita bukannya menjadi bagian yang mendukung si api buat terus menyala, tapi keberadaan kita makin lama malah akan membuat si api padam..
gimana dengan saya?? hmm.. saya nggak tau apakah saya bisa menjadi siul saat dia adalah angin, atau apakah saya bisa menjadi ricik saat dia adalah air, atau apakah saya bisa menjadi jilat saat dia adalah api.. atau mungkin, yang terjadi justru saya malah menjadi siul atau menjadi ricik saat dia adalah api, atau mungkin saya tidak mampu menebas jarak saat dia adalah cakrawala.. karena bahkan untuk menjelma menjadi saya di depan dia aja saya belum bisa..
lalu, gimana dengan kamu?? ;)

cheers!
babikecilpenuhsemangat

guitar and someone behind it

Beberapa hari yang lalu ada seorang temen yang tanya gini ke aku..

“galuh, seberapa suka sih kamu sama cowok yang pinter main gitar?”

Waktu denger pertanyaan itu aku cuman bisa ketawa.. tapi lama-lama mikir serius juga sih.. orang itu tanya kayak gitu pasti karena suatu alasan atau mungkin karena dia melihat ketertarikan diriku sama cowok yang jago main gitar dan mau tau seberapa tertariknya aku.. haha.. *ribet*

Well.. aku sendiri sejujurnya bingung gimana jawaban yang tepat buat pertanyaan itu.. iyaa aku tertarik sih sama cowok yang pinter main gitar.. yang bikin aku tertarik yaa permainan gitarnya.. kalo tertarik sama orang yang main, hmm...belum tentu juga sih ;)) gak semua cowok yang pinter main gitar bikin aku tertarik secara personal..

Dan mungkin temen aku tanya tentang hal itu karena tau pengalaman aku waktu2 yang lalu.. Kalo aku liat dari pengalaman yang terjadi sama aku kemaren2 ini, aku emang pernah suka sama seseorang hanya karena awalnya liat dia oke banget main gitarnya.. 2kali kejadian kayak gitu sih.. hehe.. sama yang pertama pada akhirnya memang sempat memiliki hubungan dekat.. (kalo udah baca postingan aku yang awal2 pasti bisa nebak.. hhe’) tapi sama yang kedua, yang baru kejadian akhir2 ini, hmm, still looking for a time and a way to get closer.. hopefully that day will come someday, somehow :D

Pada intinya, sebenarnya bukan orang yang jago main gitar yang bisa bikin aku tertarik, karena itu kan cuman cover luar dari seseorang aja istilahnya.. lebih dari itu, pembawaan orang itu yang pada akhirnya menjadi point penting untuk aku bisa tertarik atau gak, akhirnya.. aku rasa kebanyakan orang pun kayak gitu.. tapi yang aku maksud disini bukan pembawaan semacam mobil ato kartu kredit dan sejenisnya yaa.. hahaha.. pembawaan yang aku maksud itu personality, how they behave, not only on the stage, but also in their daily life..

dari 2kali kejadian yang aku alami, dan dari 2 cowok yang berbeda meskipun keduanya sama2 pinter main gitar, aku melihat beberapa hal yang sama yang pada akhirnya cukup membuatku mengerti cowok dengan kriteria seperti apa yang aku suka.. dari 2 cowok itu aku melihat mereka orang yang simpel, humble, gak show off.. i know they could playing guitar so well, tapi mereka mainnya normal2 aja gitu, dengan penampilan yang juga sangat normal dan yaa itu tadi, simpel.. gak alay kayak kebanyakan band sekarang.. oopss.. maap2 deh kalo ada yang tersinggung.. physically, 2 cowok itu sama2 kecil dan kurus.. hahahhaa.. ini agak dodol dan gak mutu sih.. tapi emang kenyataannya aku suka sama cowok model begitu.. wkwk.. *sigh*

dan detik ini, aku mulai bingung sebenernya tulisan ini maksudnya buat apaan.. daripada makin jadi pembicaraan yang ngalor ngidul gak jelas arah dan tujuannya, udahan aja lahh.. next time ngobrolin hal yang lebih bermutu.. hehe..

cheers!

babikecilpenuhsemangat

melukai.. dan merasa terluka..

Setiap orang pasti merasa bahagia kalo tau dirinya disayangi, dicintai sama orang lain..

Tapi gimana kalo kejadiannya adalah kita udah terlalu deket sama orang yang cinta sama kita sampe-sampe kita gak mungkin bisa punya perasaan yang sama ke orang itu?? Gimana kalo ternyata kita ngerasa biasa-biasa aja dan menganggap orang itu sahabat bahkan udah kayak kakak kita sendiri?? Bukan kah perasaan dia ke kita pada akhirnya hanya akan jadi beban buat kita?? Bikin kita gak tau harus bersikap seperti apa.. di satu sisi gak mau nyakitin dia, tapi di sisi lain kita gak bisa memaksakan diri kita untuk juga memiliki perasaan itu..

Yapp.. itulah yang terjadi pada saya beberapa waktu lalu..

Saya tau dan kenal banget gimana diri saya.. saya yang gak bisa jatuh cinta sama sahabat saya sendiri.. saya yang tau pasti pria macam apa yang bisa bikin saya jatuh hati.. saya yang terlalu sayang dengan persahabatan yang saya miliki dengan orang-orang dekat saya, dan gak mau hubungan itu hancur karena perasaan cinta..

Well.. katakan lahh ada satu pria.. saya mengenal pria ini kurang lebih udah hampir 3tahun.. kami dekat.. sangat dekat.. dia sahabat saya.. dia udah saya anggap kakak saya sendiri.. kalo ada apa-apa saya pasti cerita sama dia.. kalo tengah malem saya gak bisa tidur, saya pasti sms dia.. dan dia selalu menemani saya sampai saya bisa terlelap.. siapa orang yang saya suka, saya cerita sama dia.. siapa orang yang dia suka, dia bilang sama saya.. dia itu baik.. sangat baik.. dia menyenangkan.. dia selalu ada.. dia gak pernah capek denger aku cerita, dia gak pernah bosen ngasih aku saran, dia gak pernah absen untuk memberikan semangat saat aku menyerah terhadap sesuatu.. kami selalu saling mendukung.. kami selalu menguatkan satu sama lain.. kami selalu menolong satu sama lain.. saya sangat menyukai hubungan kami.. sangat menjaga hubungan ini.. we love each other.. as a couple of bestfriend.. as a brother to his sister.. as a sister to her brother.. at the beginning..

Sampe pada akhirnya, segala sesuatunya berubah..

Berawal dari beberapa bulan terakhir ini.. di saat saya benar-benar sedang rapuh.. di saat saya benar-benar hancur.. di saat saya benar-benar kehilangan semangat saya.. di saat saya bahkan tidak tau untuk alasan apa saya harus tersenyum.. di saat itu dia masih selalu ada.. di saat itu dia selalu mendengar cerita dan keluhan saya yang membosankan.. di saat itu dia selalu mencoba membuat saya kuat.. di saat itu.. kami sangat dekat.. jauh lebih dekat daripada sebelumnya..

Saya udah cerita sebelumnya bahwa saya adalah orang yang cuek sekali, gak sensitif, sangat gak peka.. dan itu membuat saya terlihat bodoh, oftenly..

Saya gak menyadari ada sesuatu yang berubah.. sesuatu yang berbeda.. sampe ada seorang teman, yang juga teman dekat dia, tanya gini ke saya, “Galuh, kamu ngerasa gak lagi disukai seseorang?” yaa karena saat itu saya masih gak nyadar, saya bilang saya gak ngerasa.. tapi sejujurnya, pertanyaan itu membuat saya berfikir.. membuat saya penasaran.. membuat saya mencaritau, siapa yang sedang mendekati saya.. sampai akhirnya saya menyadari bahwa dialah orang yang menyukai saya.. dia sahabat saya.. dia yang saya anggap kakak saya sendiri.. terlalu bodoh buat saya untuk tidak menyadari hal itu dari awal dan justru sadar setelah ada yang memancing saya dengan pertanyaan seperti itu.. hanya karena saya terlalu sibuk dengan rasa sakit hati saya.. hanya karena saya terlalu egois memikirkan diri saya sendiri.. hanya karena saya terlalu naif untuk selalu percaya bahwa masih ada persahabatan yang sempurna di dunia ini, yaitu persahabatan saya dengan dia..

Bukan hal yang mudah untuk saya menghadapi kenyataan itu.. gak pernah terfikir sebelumnya perasaan dia ke saya akan lebih dari yang semestinya.. tapi saya gak pernah menyalahkan dia karena memiliki perasaan itu.. saya sangat menyadari bahwa perasaan bisa muncul begitu saja tanpa bisa kita atur-atur.. semakin berat untuk saya hadapi ketika hal itu terjadi di saat saya sedang berjuang keras untuk menyembuhkan hati saya yang pada saat itu sedang sangat terluka.. dan hal itu membuat saya, yang udah bodoh sejak awal, bertindak semakin bodoh lagi..

Saya tau pasti, bahkan yakin sepenuh hati, kalo sampe kapanpun saya gak akan bisa memiliki perasaan ke dia lebih daripada yang sekarang.. saya gak mungkin jatuh cinta sama dia.. perasaan saya ke dia lebih dari sekedar cinta-cintaan cowok ke cewek.. saya menyanyangi dia sepenuh hati.. tulus sebagai seorang sahabat, sebagai seorang adik.. dan itu jauh lebih berharga daripada rasa cinta yang mungkin saya miliki untuk seorang pacar..

Hal itu membuat saya gak tau harus bersikap gimana ke dia.. saya gak mau menyakiti dia.. dia terlalu baik untuk disakiti.. tapi saya juga gak bisa memaksa diri saya untuk memiliki perasaan yang sama seperti yang dia rasakan ke saya.. dari awal saya tau itu..

Dan akhirnya, perbuatan bodoh pun saya lakukan juga..

Sejak detik itu, saya perlahan tapi pasti melangkah mundur.. sedikit demi sedikit, saya menjauh dan mengambil jarak dari dia.. salah kalo orang berpendapat mudah banget saya bersikap gitu.. mudah banget saya ‘ngebuang’ dia gitu aja setelah semua yang dia lakukan, dia berikan untuk saya.. ini sama sekali bukan hal yang mudah buat saya.. bahkan ini terlalu susah.. saya juga gak mau kayak gini.. tapi pikiran bodoh saya bilang hanya ini satu-satunya cara yang bisa saya lakukan biar besok-besok dia gak lebih sakit.. karena sampe kapan pun saya gak akan bisa jatuh hati pada pria itu.. bukan karena dia gak cukup baik.. bukan karena dia gak tampan.. bukan karena dia gak pantes buat saya.. kalo saya boleh jujur.. dia baik banget.. dia perhatian banget.. saya udah bilang tentang ini kan di atas.. dia juga manis.. dan terlebih lagi, dia justru pantas mendapatkan yang lebih baik daripada saya.. yang menyayangi dia dengan tulus.. unfortunately, itu bukan saya..

Saya kehilangan.. saya sedih.. saya merasa berat.. saya gak mau dia gak ada.. tapi itu bukan berarti saya bisa memberikan perasaan yang lebih ke dia.. orang-orang boleh bilang saya egois, mereka boleh bilang saya jahat, mereka boleh berpendapat saya memperlakukan dia seperti ‘habis manis sepah dibuang’.. tapi mereka gak pernah tau kenapa saya melakukan ini.. mereka gak mau tau saya gak pernah bermaksud kayak gitu.. mereka gak pernah tau dan gak pernah tanya.. jadi saya juga gak akan repot-repot menjelaskan tentang ini ke mereka.. menjelaskan bahwa saya bersikap seperti ini supaya dia gak terlanjur berharap dan akan jauh lebih sakit pada akhirnya nanti.. menjelaskan bahwa menjauh dari dia juga membuat saya sedih.. dan menyadari saya sudah menyakiti sahabat saya sama artinya dengan saya tersakiti dua kali lipat dari itu..

Sejak saya menjauh, hubungan kami emang jadi kacau.. sangat buruk.. saya jarang bales sms dari dia.. sebisa mungkin saya gak ketemu sama dia.. dan akhirnya sekalinya ketemu jadi canggung.. mau ngobrol gak enak, mau gak ngobrol juga bingung.. serba kikuk.. serba salah..

saya merasa sendiri.. saya merasa buruk.. saya merindukan saat-saat kami masih bisa tertawa lepas.. saat kami bisa menjadi diri kami sendiri.. bisa bebas melakukan dan menceritakan apapun tanpa perlu kawatir membuat satu sama lain tersakiti..

Selalu menyenangkan memiliki seseorang yang mau dan selalu ada buat kita.. dan selalu terasa buruk saat dia pergi, gak ada lagi di samping kita..

selalu menyebalkan saat keadaan sudah berubah..

Sekarang semua emang udah jauh lebih baik.. saya dan dia udah bisa ketawa-ketawa lagi kayak dulu.. bercanda dan ngobrol-ngobrol lagi.. meskipun gak sedeket dulu.. meskipun gak seakrab dulu.. tapi setidaknya kami gak lagi saling kikuk dan canggung.. kami gak lagi saling menjaga jarak..

Dan sekarang dia udah menemukan seseorang lain yang aku yakin dia sayang dan yang juga sayang sama dia.. i’m happy for both of them!

Senang melihatnya cepat move on.. senang melihat dia bisa bahagia seperti sekarang..

Buat aku dia masih menempati posisi yang sama..

Dia sahabat baikku.. dia kakak ku..

cheers!

babikecilpenuhsemangat

just little bit remain..

Bersamanya aku merangkai mimpi-mimpi indah..

Bersamanya aku mengerti apa yang dinamakan dengan unconditional love..

Bersamanya aku terbang tinggi..

Bersamanya aku tau bahwa untuk tersenyum itu tidak membutuhkan alasan..

Bersamanya aku tau bahwa hal yang sangat sederhana pun bisa membuatku bahagia..

Namun..

Bersamanya juga akal sehatku ntah pergi kemana..

Bersamanya kebohongan pun terlihat manis..

Bersamanya semua tampak semu..

Bersamanya aku terjatuh..

Bersamanya.. aku hancur..

Kini aku tak lagi bersamanya..

Kini aku sendiri..

Meskipun masih tersisa sedikit luka..

Namun tidak lagi sehancur dulu..

Cheers!

babikecilpenuhsemangat

it's my first writing!

yiiiiaaaaaaaiiiiyy!!

finally.. saya punya blog baru.. uhhuy :DD

never imagine it before..

bener-bener gak kepikir sebelumnya punya niatan buat bikin blog.. soalnya saya bukan orang yang rajin nulis sampe sebegitunya.. nyatet materi kuliah aja males, apalagi bikin ginian.. hhehe..

paling kalo nulis yaa cuma pas pengen, atau pas ada yang mau disampein tapi gak bisa diomongin.. hhe.. jadi yaa blog ini istilahnya sebagai media saya untuk mengungkapkan apa yang saya sebut dengan my-unspoken-mind-and-feeling..

so, here it is..

welcome to the world of mine! :)

as a beginning.. i'd share some of what i feel today..

lebih tepatnya apa yang saya alami dan rasakan tadi pagi..

well.. harusnya pagi ini saya ada ujian satu mata kuliah, yang menurut saya mata kuliah paling busuk semester ini.. gimana enggak?! bahkan untuk bisa dapet nilai B aja saya pesimis.. gak perlu saya jelasin lahh yaa itu mata kuliah macam apa.. males juga..karena bukan itu inti yang mau saya ceritakan.. hhe.. pagi ini sebenernya saya semangat banget berangkat ke kampus.. kuliah jam 7 pagi yang biasanya saya baru sampe kampus jam setengah8, hari ini saya dateng jam 7 kurang seperempat.. kurang semangat apa coba tuh?! (o.O)   sampe kelas, yang dateng baru satu orang.. yodah, karena saya niatan mau belajar buat ujian, akhirnya saya nyalakan netbook buat baca materi.. gak berapa lama, teman saya yang namanya kebo(pseudonymous) dateng.. dateng-dateng bukannya ngasih semacam pencerahan, malah triak-triak minta di ajarin sama saya, yang notabene-nya juga gak paham apa-apa.. jadi beginilah nasib dua orang dodol yang saling mengandalkan satu sama lain.. hha (x.x)

saat kami lagi sibuk diskusi, tiba-tiba ada temen yang bilang kalo si bapak-dosen-yang-baik-hati-bin-sabar-luar-biasa gak masuk.. alias, mata kuliah pagi ini kosong.. in other word, ujian BATAL! waww.. what a thanks God.. hhe.. sampai detik itu, saya masih berfikir saya suka sekali hari senin.. haha.. akhirnya, netbook yang tadinya (sok-sok-an) saya pakai buat buka materi ujian langsung saya pindah channel buat buka bukumuka.. hhe.. *mahasiswa jaman sekarang >.<

awalnya saya ngecek profile saya sendiri.. terus (gak sepenuhnya) iseng-iseng saya buka profile mantan saya yang biasa saya panggil abang.. udah lama saya gak liat profile dia.. fyi, saya putus sama abang baru 3bulan-3,5 bulan lahh.. jalan 4bulan(halaaaaaahh.. dibahas!). saya gak akan cerita alasan kami putus kenapa, toh itu juga udah kejadian lama.. udah basi kalo dicritain juga.. yang pasti saat kami mengakhiri cerita kami bersama dulu, itu cukup membuat saya, dunia saya beserta isi-isinya jumpalitan gak karuan.. jungkir balik loncat indah kesana kemari.. terjun bebas dan jatuh tanpa halangan saat saya sedang terbang tinggi.. tau lahh yaa kira-kira gimana rasanya.. *gak perlu dibayangin juga sih sebenarnya.. cukup saya yang merasakan aja..

oke, balik lagi ke profile facebook si abang.. sebenernya awalnya saya liat biasa-biasa aja.. sampe akhirnya saya liat relationship status-nya dia.. dan taraaaaaaaaaa.. ‘in a relationship’!

reaksi pertama : kaget..

reaksi kedua : diem sekian detik..

reaksi ketiga : tersenyum naif..

reaksi keempat : ngasih tau kebo kalo abang udah punya pacar lagi sambil ketawa-ketawa bodoh.. *getir!

reaksi kelima : sadar bahwa saya itu bodoh.. hhe..

akan saya jelaskan satu persatu oke.. hehe..

REAKSI PERTAMA : KAGET. wajar kan kalo saya kaget.. haloooooo.. kami putus teh belum lama atuh.. belum juga ada 4bulan.. kalo istilah orang, tanah kuburan aja masih basah.. dipikiran saya, masa iya dia udah jadian sama orang laiiiiiinn?? haloo.. haloo.. saya gak salah baca kan ini?! cepet aja bang.. yahh.. meskipun sebenernya saya gak harus sekaget itu juga sih, karena saya sebelumnya udah punya feeling kalo buat dia udah ada yang lain.. tapi yang namanya kaget yaa kaget aja, mau sebelumnya ada feeling atau gak.. kan?!

REAKSI KEDUA : DIEM SEKIAN DETIK. oke.. saya rasa setiap orang yang kaget pasti butuh waktu buat jadi patung selama beberapa detik.. iyaa atau iyaa?? begitu juga nasib saya yang mematung sekian detik karena masih dalam rangka kaget.. masih gak percaya.. atau bahasa kerennya hard to believe.. hhehe.. dan si kebo yang ada di sebelah saya gak nyadar akan perubahan perilaku yang drastis dari sahabatnya ini.. bangkeeee! $#$#$%#$%%^$ ;p

REAKSI KETIGA : TERSENYUM NAIF. kenapa saya TERSENYUM dan bukannya nangis kejer-kejer kayak anak kecil yang minta dibeliin balon tapi sama emaknya gak dibeliin?? yaa kalo saya senyum yaa karena saya gak sedih.. ini bukan salah satu dari usaha defense mechanism saya yaa.. untuk masalah gak sedih ini saya gak bohong.. saya memang gak sedih.. kalo dicari satu kata buat mengungkapkan perasaan saya, sedih itu gak tepat, gak cocok aja didengernya.. mungkin kecewa lebih cocok.. yakk, tepat banget.. kecewa! dan kenapa saya bilang NAIF?? hmm.. mungkin karena kalo pake kata polos jadinya gak enak.. masa ntar jadi tersenyum polos?? aneh kan??  yang saya maksud dengan naif disini adalah saya itu pura-pura melihat bahwa itu adalah hal yang biasa.. saya sama abang udah putus, terus abang ketemu cewe lain.. terus suka dan akhirnya dia jadian sama cewe itu.. biasa aja kan sodara-sodara?? tapi, masalah sebenernya gak sebiasa-biasa aja kayak gitu.. it’s not that simple.. lebih rumit daripada itu pokoknya.. ntar-ntar aja saya ceritain lebih lanjut dibawah, kalo inget..

REAKSI KEEMPAT : NGASIH TAU KEBO KALO ABANG UDAH PUNYA PACAR LAGI SAMBIL KETAWA-KETAWA BODOH. kenapa saya ngasih tau kebo?? kayak hal ini penting aja buat kebo kudu tau.. alasan pertama sih karena kebo itu sahabat saya.. besties saya.. *hhaha.. ajib banget dah besties,kayak kimchil.. hmm.. yaa dia bukan satu-satunya sahabat saya sih.. tapi berhubung yang ada disamping saya saat itu cuman kebo, jadi lahh dia orang beruntung yang saya kasih tau.. reaksi kebo pertama kali : “kampreeeeeett! bisa-bisanya dia punya cewe lagi secepet ini!!” gak tepat gitu juga sih kalimatnya.. saya rada lupa.. tapi kurang lebih gitu lahh.. agak sedikit lebih parah dari itu.. haha.. klise lahh yaa reaksinya, kayak reaksi kebanyakan orang yang tau sahabatnya diperlakukan sedemikian-rupa-sehingga sama orang lain.. dan kenapa saya bilangnya sambil tertawa bodoh.. yaa karena saya memang bodoh.. mau digimanain lagi.. hhe’

REAKSI KELIMA : SADAR BAHWA SAYA ITU BODOH. oke sodara-sodara.. untuk hal yang satu ini saya tidak butuh persetujuan dari kalian(kek ada yang baca aja!). saya cukup sadar diri akan potensi kebodohan saya ini.. saya bodoh untuk terus mempercayai hal yang ternyata itu hanya kata-kata manis, gak lebih! saya bodoh untuk terus yakin dengan alasan yang sebenernya itu cuma dipakai biar saya dengan mudah melepaskan sesuatu yang saya sayangi sekali(pada waktu itu). saya terlalu bodoh untuk bisa membedakan mana kalimat yang jujur dan mana yang hanya kalimat manis tanpa arti.. saya terlalu bodoh dan terlalu tuli untuk tidak mau mendengar pendapat dari orang lain yang mencoba untuk membuat saya melihat dari sisi lain.. sudut pandang lain.. tapi saya mau mencoba memberi sedikit masukan ahh.. bahwa bodoh dan terlalu baik itu memiliki perbedaan yang sangat tipis.. selama ini saya selalu berpendapat bahwa saya itu terlalu baik.. hahaha.. tapi pada akhirnya saya mikir juga, kalo mungkin benar kata mereka.. saya itu bodoh.. :) *tersenyum miris!

well.. ini sedikit cerita di balik semua itu..

jauh sebelum saya tau kalo abang udah ‘in a relationship’ lagi, saya sebenernya udah punya feeling kalo dia udah punya orang lain di hatinya.. tapi, berhubung beberapa bulan ini saya gak suka mengandalkan feeling, dan lebih suka untuk menikmati kenyataan, jadi saya gak ambil pusing dengan feeling saya itu.. ehh, lahh kok beneran kejadian.. oke lahh.. saya menyerah! honestly, i thought he’ll focus on his study after broke up with me before.. focus to improved his performance on studying.. like what he said to me many months ago.. saya percaya itu, dan saya masih tetap percaya sampai saya tau kenyataan yang terjadi kemudian.. itulah kenapa saya bilang kalo saya itu bodoh.. mempercayai sesuatu yang kata banyak orang itu hanya cara agar saya mau gak mau melepaskan apa yang yang saya sayangi pada saat itu.. tapi saya juga punya alasan kenapa saya kok sepercaya itu sama abang.. sebenernya hanya karena saya berfikir, kalo memang putus dari saya bisa bikin abang lega yaa saya gak apa-apa.. kalo putus dari saya bisa bikin abang lebih nyaman menjalani hari-hari, yaa saya juga lebih seneng gitu.. alasan yang kemudian saya pikir naif sekali.. tapi daripada terus lanjut tapi hatinya gak buat saya, bukankah itu lebih menyakitkan saya pada akhirnya?? cuma mungkin gak perlu pake alasan yang dia gak bisa konsisten kali yaa..

sejujurnya saya gak nyaman begitu tau abang udah jadian sama orang lain.. bukan karena saya masih menyayangi dia seperti dulu.. bukan karena saya gak suka dia sudah menemukan orang lain yang mungkin jauh lebih baik daripada saya.. tapi lebih karena saya merasa dibohongi.. saya merasa dibodohi.. saya benci dibohongi.. dan saya benci merasa bodoh!

untungnya saya tau kenyataan ini disaat saya sudah benar-benar merelakan abang.. merelakan dia pergi.. disaat saya sudah berdamai dengan diri dan perasaan saya sendiri.. melepaskan perasaan saya.. mulai menjalani hidup saya yang kembali normal.. tidak lagi menutup diri dari orang lain.. tidak lagi menghabiskan waktu-waktu saya dengan pergi kesana-kemari sendirian atau hanya berdua dengan guardian angel saya (guardian angel adalah panggilan saya untuk sahabat kecil saya yang udah 15tahun sahabatan sama saya).. tapi tetap saja, merelakan dia pergi, melepaskan perasaan saya, tidak berarti bisa menerima semua kenyataan ini dengan ringan hati bukan?! hanya karena saya masih mempercayai kata-kata yang dia ucapkan pada saya saat putus..

tapi yaa sudah lahh.. kalo hanya dengan cara begini saya bisa jadi lebih kuat, saya akan menjalani apa yang ada.. walau gimanapun juga, lewat semua hal dan kejadian yang saya alami, saat saya masih bersama atau sudah tidak lagi bersama abang, saya belajar banyak dan banyak belajar..

semoga kali ini abang menemukan seseorang yang memang selama ini dia cari.. seseorang yang tepat.. yang bisa dia sayangi dan menyayangi dia dengan tulus.. yang menjadi semangat buat abang untuk bisa melakukan yang terbaik.. buat dirinya sendiri.. buat keluarganya.. buat studinya.. buat hubungan mereka.. dan yang paling utama, buat Tuhan..

dan semoga lewat ini saya juga bisa menjadi seseorang yang lebih baik.. pasti menjadi lebih baik..

tidak ada dendam.. tidak ada amarah.. tidak ada penyesalan..

yang ada hanyalah... memaafkan dan mengucap syukur :)

cheers!

babikecilpenuhsemangat