hey kamu..
malam ini, setelah sekian lama tidak lagi, aku memperbincangkan tentang kamu dengan Tuhan..
aku mengagumimu, masih..
betapa indah karyaNya yang hadir dalam sosok kamu..
kamu yang tenang.. kamu yang sederhana..
kamu yang bahkan angin pun berebut untuk menyentuhmu..
pun bintang akan menjatuhkan dirinya saat wajahmu tengadah ke langit malam..
aku berharap Dia selalu hadirkan bahagia dalam hidupmu..
tumbuhkan kedamaian dalam hatimu, supaya hatimu penuh oleh kasih..
dan kamu bisa menjadi sukacita bagi siapapun yang bertemu denganmu..
ahh, tapi bertemu kamu memang selalu menjadi bahagia tersendiri untukku..
masih..
hey kamu..
ada selamat malam yang aku kirimkan untukmu malam ini..
dan semoga semesta membawanya sampai di tempatmu.. :))
world.of.mine
if it isn't written, it didn't happen
Kamis, 13 Juni 2013
Senin, 15 Oktober 2012
I Sent You Fly Far..
andaikan ini semudah bilang "ada yang ketinggalan..ini buat kamu..udah yaa, aku pulang.."
sayangnya ini tidak semudah itu..dan saya memilih menyimpan rapi semuanya untuk saya sendiri..
and yeah, it's already more than a year stuck in the same "place"..place i'll never be..so that's enough for me I guess..now it's time to move..really move!
hello you, my mr.gorgeous..I thanks God I met you..thanks for being nice, thanks for being a good friend to me up till now..officialy today I decided to let the feeling fly away..so far away..but still I know we're gonna be friend..a good freind..yeah, forever we'll be.. you're one of all angel without wings that God has sent in my beautiful life..and I feel sooooo blessed..thank you :')
cheers!
Jumat, 24 Februari 2012
ketika bahasa jawa lebih sederhana daripada bahasa inggris :))
hello again :D
mungkin beberapa dari yang baca judul blog kali ini mikir kenapa saya bikin judul yang mengatakan bahwa bahasa jawa lebih sederhana untuk di ucapkan daripada bahasa inggris..hehehe..
jadi begini, beberapa waktu yang lalu, saya membaca bbm yang dikirim oleh kakak saya ke pak bos.. disitu dia kirim beberapa kalimat yang pada intinya menjelaskan bahwa bahasa jawa itu lebih simpel daripada bahasa inggris..waktu baca itu saya ngakak karena lucu banget tau bahasa inggris yg kalimatnya panjang ketika di translate ke bahasa jawa jadinya pendek banget.. sejujurnya sih saya juga merasa agak tertabok waktu baca itu, secara saya orang jawa tapi justru merasa lebih mudah menggunakan bahasa inggris daripada bahasa jawa sendiri.. dan mungkin hal itu tidak hanya terjadi pada saya aja tapi juga pada orang-orang diluar sana, atau mungkin...kamu juga? wkwkwk.. lucu memang, tapi begitulah yang terjadi.. waktu terus bergulir seiring perkembangan jaman yang menciptakan tuntutan-tuntutan baru bagi penghuni bumi.. halahh.. hahaha..
hal ini juga terjadi sekitar 2 hari yang lalu, ketika adik saya dapat tugas untuk membuat pidato berbahasa jawa, dan yang bantuin dia ngerjain adalah saya dan ibu..saya bantu dikit-dikit sih..mehehehe..guess what happened at that time? hahahha..yapp, ibu saya kesulitan untuk merubah beberapa kalimat dari bahasa indonesia ke bahasa jawa..dan ketika ibu tanya ke saya, saya cuman bisa "amm..emm..amm..emm..apa yaa, bu? aku juga nggak tau bu.." jadi, mari berdoa semoga praktek pidato bahasa jawa adik saya lancar jaya dan bahasanya aman-aman aja..wakakakak :p
dan lalu, saya akan menunjukkan contoh kalimat-kalimat berbahasa inggris yang kalo di translate ke bahasa jawa jadinya sederhana..check this out :)
- falling/tripping accidentally because of a hole = kejeglong
- doing something without thinking about the consequences = cenanangan
- being overly active carelessly = pecicilan
- feeling unwell because of cold temperature = katisen
- making too much noise, disturbing other people = mbribeni
- tripping over accidentally caused by wires, clothes, gowns, etc = kesrimpet
- being alone (or with companion) in the corner of a place/room doing something suspicious = mojok
- cannot open eyes because something is shining very bright = blereng
- hanging on tightly to something in order to be inert = gondhelan
- walk slowly on the edge (side) of the road = mlipir
- fall backward and then hit own head = nggeblak
- got hit by a truck that is moving backward = kunduren trek
- talk too much about unimportant thing = cangkeman
- going without notice/permission = mlethas
- taking the longer way to get to the destination = ngalang
- riding an old bicycle = ngonthel
- falling/tripping forward (and may hit own face) = kejlungup
- side effect after circumcision = gendhelan
- hot pyroclastic cloud rolling down a volcano = wedhus gembel
- a small, sharp thing embedded inside one's skin = ketlusupen
- spending a lot of time doing nothing = mbathang
hal-hal itu cuman sebagian dari seluruh istilah dalam bahasa jawa yang ribet kalo di bahasa inggriskan.. tapi bukan berarti bahasa inggris itu ribet.. ini cuman buat seru-seruan aja kok.. walau gimana juga, di masa sekarang ini bahasa inggris penting untuk dikuasai.. mengingat 3 minggu dari sekarang saya ada tes kemampuan berbahasa inggris sebagai salah satu syarat kelulusan.. hahahaha..
mungkin beberapa dari yang baca judul blog kali ini mikir kenapa saya bikin judul yang mengatakan bahwa bahasa jawa lebih sederhana untuk di ucapkan daripada bahasa inggris..hehehe..
jadi begini, beberapa waktu yang lalu, saya membaca bbm yang dikirim oleh kakak saya ke pak bos.. disitu dia kirim beberapa kalimat yang pada intinya menjelaskan bahwa bahasa jawa itu lebih simpel daripada bahasa inggris..waktu baca itu saya ngakak karena lucu banget tau bahasa inggris yg kalimatnya panjang ketika di translate ke bahasa jawa jadinya pendek banget.. sejujurnya sih saya juga merasa agak tertabok waktu baca itu, secara saya orang jawa tapi justru merasa lebih mudah menggunakan bahasa inggris daripada bahasa jawa sendiri.. dan mungkin hal itu tidak hanya terjadi pada saya aja tapi juga pada orang-orang diluar sana, atau mungkin...kamu juga? wkwkwk.. lucu memang, tapi begitulah yang terjadi.. waktu terus bergulir seiring perkembangan jaman yang menciptakan tuntutan-tuntutan baru bagi penghuni bumi.. halahh.. hahaha..
hal ini juga terjadi sekitar 2 hari yang lalu, ketika adik saya dapat tugas untuk membuat pidato berbahasa jawa, dan yang bantuin dia ngerjain adalah saya dan ibu..saya bantu dikit-dikit sih..mehehehe..guess what happened at that time? hahahha..yapp, ibu saya kesulitan untuk merubah beberapa kalimat dari bahasa indonesia ke bahasa jawa..dan ketika ibu tanya ke saya, saya cuman bisa "amm..emm..amm..emm..apa yaa, bu? aku juga nggak tau bu.." jadi, mari berdoa semoga praktek pidato bahasa jawa adik saya lancar jaya dan bahasanya aman-aman aja..wakakakak :p
dan lalu, saya akan menunjukkan contoh kalimat-kalimat berbahasa inggris yang kalo di translate ke bahasa jawa jadinya sederhana..check this out :)
- falling/tripping accidentally because of a hole = kejeglong
- doing something without thinking about the consequences = cenanangan
- being overly active carelessly = pecicilan
- feeling unwell because of cold temperature = katisen
- making too much noise, disturbing other people = mbribeni
- tripping over accidentally caused by wires, clothes, gowns, etc = kesrimpet
- being alone (or with companion) in the corner of a place/room doing something suspicious = mojok
- cannot open eyes because something is shining very bright = blereng
- hanging on tightly to something in order to be inert = gondhelan
- walk slowly on the edge (side) of the road = mlipir
- fall backward and then hit own head = nggeblak
- got hit by a truck that is moving backward = kunduren trek
- talk too much about unimportant thing = cangkeman
- going without notice/permission = mlethas
- taking the longer way to get to the destination = ngalang
- riding an old bicycle = ngonthel
- falling/tripping forward (and may hit own face) = kejlungup
- side effect after circumcision = gendhelan
- hot pyroclastic cloud rolling down a volcano = wedhus gembel
- a small, sharp thing embedded inside one's skin = ketlusupen
- spending a lot of time doing nothing = mbathang
hal-hal itu cuman sebagian dari seluruh istilah dalam bahasa jawa yang ribet kalo di bahasa inggriskan.. tapi bukan berarti bahasa inggris itu ribet.. ini cuman buat seru-seruan aja kok.. walau gimana juga, di masa sekarang ini bahasa inggris penting untuk dikuasai.. mengingat 3 minggu dari sekarang saya ada tes kemampuan berbahasa inggris sebagai salah satu syarat kelulusan.. hahahaha..
so, kita memang harus menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman, tapi juga harus tetap ingat dan melestarikan budaya dan bahasa darimana kita berasal..
cheers!
Minggu, 12 Februari 2012
the worst feeling ever for me :')
hay again readers, long time no catch this blog.. then now I'm back :D
saat saya menulis note ini, jam di kamar saya menunjukkan pukul 3 pagi dan saya dalam keadaan tiba-tiba terbangun dari tidur saya yang nyenyak..karena nggak tau kenapa saya nggak bisa tidur lagi, jadi mending otak yang mendadak aktif ini saya pakai buat nulis aja..hehehe..
well..well..sekitar 2 hari yang lalu saya baru aja dari bandara habis antar saudara yang mau pulang ke ibukota..dan ngomong-ngomong soal bandara, tempat ini bisa jadi merupakan tempat yang paling menyebalkan sekaligus menyenangkan bagi sebagian kita..kenapa?? yah, karena di tempat ini sangat mungkin terjadi perpisahan atau pertemuan dengan orang-orang yang berarti bagi kita..bukan begitu?! :)
saya sendiri termasuk orang yang kurang begitu nyaman dengan perpisahan, apalagi kalau berpisahnya sama orang-orang yg saya kasihi..ehh, tapi kalau gitu sih kayaknya semua orang juga nggak suka yaa..hahaha..karena menurut saya, the worst feeling ever in the entire life is being left by someone we love..tapi ternyata eh ternyata yang namanya perpisahan emang nggak pernah bisa kita hindari dan hal itu bisa terjadi kapanpun dan mungkin aja nggak bisa kita perkirakan sebelumnya..seperti misal, ketika orang yang kita sayang kembali kepada Sang Pemilik hidup, atau ketika orang yang kita sayang harus tinggal berjauhan karena memiliki tugas di kota atau bahkan di belahan dunia yang berbeda, atau ketika orang yang kita sayang tidak lagi merasa nyaman dengan hubungan yang dijalani dan akhirnya memutuskan untuk pergi..dan satu hal yang pasti, perpisahan, dalam bentuk apapun itu, selalu menciptakan semacam ruang kosong dan perasaan hampa bagi siapapun yang ditinggalkan, diakui atau tidak..
so, nikmati setiap waktu yang kita punya bersama orang-orang yang kita sayangi, jaga apa yang masih bisa kita miliki, karena di dunia ini memang tidak ada yang abadi.. datang dan pergi akan selalu terjadi, pertemuan dan perpisahan akan selalu kita alami silih berganti..yang ditakdirkan untuk datang,akan datang dan yang digariskan untuk pergi, akan tetap pergi, no matter how strong we are to hold him/her to keep stay..
anyway, tulisan ini tidak mengartikan kalau saat ini saya lagi galau lho, for your information..karena entah mengapa, seringkali hal-hal yang saya ceritakan atau sharing-kan di anggap oleh orang lain sebagai bentuk kegalauan, padahal seringkali juga saya nggak ngerasa gitu..atau mungkin malah bikin galau orang lain? hahahaha..tapi yaa nggak terlalu jadi masalah juga sih buat saya, kan setiap orang bebas memiliki persepsi masing-masing..hanya saja, beberapa waktu yang lalu saya berasa mendapat insight dari kejadian yang saya alami, ketika ada orang yang merasa paling ngerti apa yang ada dalam hati saya, apa yang saya rasakan, padahal mah yang dipikirkan orang itu adalah salah banget..(cepatlah kau sadar, kak!) dan bahwa yang paling tau apa yang ada dalam hati seseorang adalah orang itu sendiri, jadi kita mungkin harus belajar menahan ego kita untuk men-judge apa yang dirasakan oleh orang lain :)
happy sunday, all people in the whole world!
cheers!
saat saya menulis note ini, jam di kamar saya menunjukkan pukul 3 pagi dan saya dalam keadaan tiba-tiba terbangun dari tidur saya yang nyenyak..karena nggak tau kenapa saya nggak bisa tidur lagi, jadi mending otak yang mendadak aktif ini saya pakai buat nulis aja..hehehe..
well..well..sekitar 2 hari yang lalu saya baru aja dari bandara habis antar saudara yang mau pulang ke ibukota..dan ngomong-ngomong soal bandara, tempat ini bisa jadi merupakan tempat yang paling menyebalkan sekaligus menyenangkan bagi sebagian kita..kenapa?? yah, karena di tempat ini sangat mungkin terjadi perpisahan atau pertemuan dengan orang-orang yang berarti bagi kita..bukan begitu?! :)
saya sendiri termasuk orang yang kurang begitu nyaman dengan perpisahan, apalagi kalau berpisahnya sama orang-orang yg saya kasihi..ehh, tapi kalau gitu sih kayaknya semua orang juga nggak suka yaa..hahaha..karena menurut saya, the worst feeling ever in the entire life is being left by someone we love..tapi ternyata eh ternyata yang namanya perpisahan emang nggak pernah bisa kita hindari dan hal itu bisa terjadi kapanpun dan mungkin aja nggak bisa kita perkirakan sebelumnya..seperti misal, ketika orang yang kita sayang kembali kepada Sang Pemilik hidup, atau ketika orang yang kita sayang harus tinggal berjauhan karena memiliki tugas di kota atau bahkan di belahan dunia yang berbeda, atau ketika orang yang kita sayang tidak lagi merasa nyaman dengan hubungan yang dijalani dan akhirnya memutuskan untuk pergi..dan satu hal yang pasti, perpisahan, dalam bentuk apapun itu, selalu menciptakan semacam ruang kosong dan perasaan hampa bagi siapapun yang ditinggalkan, diakui atau tidak..
so, nikmati setiap waktu yang kita punya bersama orang-orang yang kita sayangi, jaga apa yang masih bisa kita miliki, karena di dunia ini memang tidak ada yang abadi.. datang dan pergi akan selalu terjadi, pertemuan dan perpisahan akan selalu kita alami silih berganti..yang ditakdirkan untuk datang,akan datang dan yang digariskan untuk pergi, akan tetap pergi, no matter how strong we are to hold him/her to keep stay..
anyway, tulisan ini tidak mengartikan kalau saat ini saya lagi galau lho, for your information..karena entah mengapa, seringkali hal-hal yang saya ceritakan atau sharing-kan di anggap oleh orang lain sebagai bentuk kegalauan, padahal seringkali juga saya nggak ngerasa gitu..atau mungkin malah bikin galau orang lain? hahahaha..tapi yaa nggak terlalu jadi masalah juga sih buat saya, kan setiap orang bebas memiliki persepsi masing-masing..hanya saja, beberapa waktu yang lalu saya berasa mendapat insight dari kejadian yang saya alami, ketika ada orang yang merasa paling ngerti apa yang ada dalam hati saya, apa yang saya rasakan, padahal mah yang dipikirkan orang itu adalah salah banget..(cepatlah kau sadar, kak!) dan bahwa yang paling tau apa yang ada dalam hati seseorang adalah orang itu sendiri, jadi kita mungkin harus belajar menahan ego kita untuk men-judge apa yang dirasakan oleh orang lain :)
happy sunday, all people in the whole world!
cheers!
Minggu, 16 Oktober 2011
dedicated for my beloved sister..
saya nggak tau mau mulai cerita darimana, yang saya tau, sekarang ini saya mau kakak saya ada disini bersama saya.. padahal baru tadi pagi dia terbang balik ke jakarta karena harus kerja..
yahh, udah 9 bulan ini kakak saya nggak lagi tinggal sama keluarga di jogja.. biasa, tuntutan umur yang semakin matang dan sudah saatnya dia masuk dunia kerja.. hehehe..
sedikit cerita, saat awal kakak saya mulai tinggal di jakarta, saya merasa kikuk karena pada akhirnya di rumah saya lahh yang jadi anak tertua.. jadinya tanggung jawab saya juga bertambah, in other word, tanggung jawab dia sebelumnya saat itu jadi tanggung jawab saya.. sejujurnya pada saat itu saya nggak mau dia pergi.. hanya karena saya nggak mau repot ini dan itu ngerjain tugas dia.. hahahahha :p tapi saat ini pun saya nggak mau dia pergi.. untuk alasan yang berbeda.. alasan yang akan saya ceritakan nanti..
saya ingat, ehh, bukan ingat dink.. tapi saya sering di ceritain kisah masa kecil saya, yang entah kenapa mau di ceritain sepuluh ribu kali pun saya tetep nggak ingat, hahhaa.. jadi, suatu hari waktu saya masih kecil, yaa sekarang masih kecil juga sih (badannya!), entah terdorong oleh stimulus apa, tiba-tiba saya bisa gitu gigit kakak saya sampe berdarah.. dan katanya sih waktu itu saya di marahin sama bapak.. tapi kok saya nggak ingat yaa.. masa iyaa sih saya sekanibal itu sampe gigit dia sampe berdarah-darah gitu.. wkwkwkwk.. yang saya ingat cuman waktu jaman masih SD dia suka mintain uang jajan saya buat dia jajan.. hahaha.. ingetnya dia yg jelek-jelek.. hihihi :p
sedikit cerita, saat awal kakak saya mulai tinggal di jakarta, saya merasa kikuk karena pada akhirnya di rumah saya lahh yang jadi anak tertua.. jadinya tanggung jawab saya juga bertambah, in other word, tanggung jawab dia sebelumnya saat itu jadi tanggung jawab saya.. sejujurnya pada saat itu saya nggak mau dia pergi.. hanya karena saya nggak mau repot ini dan itu ngerjain tugas dia.. hahahahha :p tapi saat ini pun saya nggak mau dia pergi.. untuk alasan yang berbeda.. alasan yang akan saya ceritakan nanti..
saya ingat, ehh, bukan ingat dink.. tapi saya sering di ceritain kisah masa kecil saya, yang entah kenapa mau di ceritain sepuluh ribu kali pun saya tetep nggak ingat, hahhaa.. jadi, suatu hari waktu saya masih kecil, yaa sekarang masih kecil juga sih (badannya!), entah terdorong oleh stimulus apa, tiba-tiba saya bisa gitu gigit kakak saya sampe berdarah.. dan katanya sih waktu itu saya di marahin sama bapak.. tapi kok saya nggak ingat yaa.. masa iyaa sih saya sekanibal itu sampe gigit dia sampe berdarah-darah gitu.. wkwkwkwk.. yang saya ingat cuman waktu jaman masih SD dia suka mintain uang jajan saya buat dia jajan.. hahaha.. ingetnya dia yg jelek-jelek.. hihihi :p
tapi, meskipun gitu, kakak saya itu pintar.. ralat! bukan pintar, tapi dia rajin.. nah, karena rajin itu dia selalu dapet juara I.. yaa itu juga karena dia cerdas sihh, sama, saya juga cerdas.. bedanya, dia itu cerdas+rajin=pintar, kalau saya cerdas+malas=bengong.. hahahaha >,< pol mentok cuman dapet juara III, itu juga cuman sekali.. sisanya, ranking 4, 5, 6.. wkwkwk.. dan entah saya juga heran, rajinnya dia itu permanen sampe dia gede sekarang.. berbanding sejajar sama malasnya saya yang juga permanen.. rajin saya hanya untuk hal-hal tertentu.. seperti tidur, autis, gitu".. nggak sesuatu banget kan yaa.. haha..
balik lagi ke situasi dimana saya harus menggantikan posisi dia menjadi anak tertua di rumah.. kadang saya capek gitu kan harus menjalankan tugas sebagai anak tertua, yaa meskipun saya belum melakukan peran itu dengan cukup baik sih, tapi saya sudah berusaha lohh.. dan menjalankan peran itu membuat saya mengerti bahwa menjadi anak pertama/tertua itu nggak mudah.. saya yang selama ini hidup di zona nyaman saya, cuek, kalau ada yang saya rasa susah dengan entengnya minta kakak saya yang ngerjain, mendadak saya harus bisa menghandle semua sendiri.. saya harus dampingi adik saya, saya harus bertanggung jawab sama urusan rumah juga, harus lebih banyak siaga kalo bapak-ibu minta tolong apapun, dan yahh, itu bukan hal mudah untuk seorang anak tengah yang suka seenaknya sendiri macam saya ini.. dan saya bersyukur punya kakak yang memiliki karakter yang mantap sebagai anak pertama.. meskipun dia juga suka galak dan semena-mena sihh.. *opss, hahahha.. but i still proud of her.. proud to be her sister
dan sangat lucu ketika saya menulis ini semua mata saya berkaca-kaca.. bukan karena apa-apa, tapi hanya karena saya mau saat ini dia ada disini, di sebelah saya.. menemaniku cukup dengan diam, dan sedih, dia nggak bisa ada.. saya tidak menyalahkan ketidakberadaannya dia kok.. saya tau dia punya tanggung jawab yang harus dia kerjakan untuk masa depannya di luar sana.. hanya kadang saya merasa kenapa sesuatu terjadi, sesuatu yang membuat saya ingin dia ada, tapi sesuatu itu terjadi tepat sebelum dia akan pergi.. oke, i confess, saya ini saya sedang tidak baik-baik saja.. deep inside.. dulu pernah terjadi juga.. saat saya mau dia ada, dia ternyata harus ke luar kota karena pkl.. waktu dia masih menjalani studi profesinya..sebenarnya saya mau dia ada bukan untuk ngapa-ngapain saya sih.. yaa cuman mau dia ada aja.. hanya untuk merasa bahwa dirumah saya adalah seorang adik yang punya kakak, dan sebentar bisa menanggalkan jabatan anak tertua yang terkadang terasa membebani dalam situasi-situasi tertentu.. memang bukan dia yang mendadak harus pergi, saya tau kapan hari apa jam berapa dia akan pergi meninggalkan rumah lagi, tapi sesuatu buruk itu yang mendadak terjadi..
well, saya tau mungkin saya tidak sama seperti adik-adik orang lain yang care sama kakaknya, yang bisa dengan mudahnya menceritakan segala hal yang di alami.. saya juga bukan adik yang lucu.. bahkan ketika kakak saya baru pulang ke jogja pun saya tidak menunjukkan ekspresi excited atau tanda-tanda senang kakaknya pulang.. just flat.. saya hanya seorang adik yang lebih banyak diam dan senang menyimpan segala sesuatu untuk diri saya sendiri.. terlalu sibuk dengan dunia luar dan tidak perhatian.. tapi bukannya kalo nggak gitu kehidupan keluarga saya bakal nggak seru karena semua anak bapak ibu manis kayak kakak saya.. hahaha :p
hey kakak,
aku tau kamu nggak tau kalo aku lagi sedih atau aku lagi pengen kamu ada sama-sama aku, karena aku memang nggak pernah bilang dan nggak mau nunjukkin kalo aku lagi nggak baik-baik aja.. tapi seringkali memang aku hanya ingin kamu ada disampingku, tanpa kata-kata, tanpa pertanyaan, untuk memastikan bahwa aku tidak sendiri.. bahkan kalo kamu harus menemaniku dalam keadaan ketiduran di depan tv seperti tadi malam pun its ok.. hanya untuk meyakinkan bahwa aku memiliki seseorang yang aku tau akan selalu ada untukku.. saat ini aku hanya mau kamu disini dan jangan pergi.. yahh, setidaknya jangan balik kerja dulu lahh.. hahaha..
"i know its funny, but u don't know how much i love u, sist :)
balik lagi ke situasi dimana saya harus menggantikan posisi dia menjadi anak tertua di rumah.. kadang saya capek gitu kan harus menjalankan tugas sebagai anak tertua, yaa meskipun saya belum melakukan peran itu dengan cukup baik sih, tapi saya sudah berusaha lohh.. dan menjalankan peran itu membuat saya mengerti bahwa menjadi anak pertama/tertua itu nggak mudah.. saya yang selama ini hidup di zona nyaman saya, cuek, kalau ada yang saya rasa susah dengan entengnya minta kakak saya yang ngerjain, mendadak saya harus bisa menghandle semua sendiri.. saya harus dampingi adik saya, saya harus bertanggung jawab sama urusan rumah juga, harus lebih banyak siaga kalo bapak-ibu minta tolong apapun, dan yahh, itu bukan hal mudah untuk seorang anak tengah yang suka seenaknya sendiri macam saya ini.. dan saya bersyukur punya kakak yang memiliki karakter yang mantap sebagai anak pertama.. meskipun dia juga suka galak dan semena-mena sihh.. *opss, hahahha.. but i still proud of her.. proud to be her sister
dan sangat lucu ketika saya menulis ini semua mata saya berkaca-kaca.. bukan karena apa-apa, tapi hanya karena saya mau saat ini dia ada disini, di sebelah saya.. menemaniku cukup dengan diam, dan sedih, dia nggak bisa ada.. saya tidak menyalahkan ketidakberadaannya dia kok.. saya tau dia punya tanggung jawab yang harus dia kerjakan untuk masa depannya di luar sana.. hanya kadang saya merasa kenapa sesuatu terjadi, sesuatu yang membuat saya ingin dia ada, tapi sesuatu itu terjadi tepat sebelum dia akan pergi.. oke, i confess, saya ini saya sedang tidak baik-baik saja.. deep inside.. dulu pernah terjadi juga.. saat saya mau dia ada, dia ternyata harus ke luar kota karena pkl.. waktu dia masih menjalani studi profesinya..sebenarnya saya mau dia ada bukan untuk ngapa-ngapain saya sih.. yaa cuman mau dia ada aja.. hanya untuk merasa bahwa dirumah saya adalah seorang adik yang punya kakak, dan sebentar bisa menanggalkan jabatan anak tertua yang terkadang terasa membebani dalam situasi-situasi tertentu.. memang bukan dia yang mendadak harus pergi, saya tau kapan hari apa jam berapa dia akan pergi meninggalkan rumah lagi, tapi sesuatu buruk itu yang mendadak terjadi..
well, saya tau mungkin saya tidak sama seperti adik-adik orang lain yang care sama kakaknya, yang bisa dengan mudahnya menceritakan segala hal yang di alami.. saya juga bukan adik yang lucu.. bahkan ketika kakak saya baru pulang ke jogja pun saya tidak menunjukkan ekspresi excited atau tanda-tanda senang kakaknya pulang.. just flat.. saya hanya seorang adik yang lebih banyak diam dan senang menyimpan segala sesuatu untuk diri saya sendiri.. terlalu sibuk dengan dunia luar dan tidak perhatian.. tapi bukannya kalo nggak gitu kehidupan keluarga saya bakal nggak seru karena semua anak bapak ibu manis kayak kakak saya.. hahaha :p
hey kakak,
aku tau kamu nggak tau kalo aku lagi sedih atau aku lagi pengen kamu ada sama-sama aku, karena aku memang nggak pernah bilang dan nggak mau nunjukkin kalo aku lagi nggak baik-baik aja.. tapi seringkali memang aku hanya ingin kamu ada disampingku, tanpa kata-kata, tanpa pertanyaan, untuk memastikan bahwa aku tidak sendiri.. bahkan kalo kamu harus menemaniku dalam keadaan ketiduran di depan tv seperti tadi malam pun its ok.. hanya untuk meyakinkan bahwa aku memiliki seseorang yang aku tau akan selalu ada untukku.. saat ini aku hanya mau kamu disini dan jangan pergi.. yahh, setidaknya jangan balik kerja dulu lahh.. hahaha..
"i know its funny, but u don't know how much i love u, sist :)
sukses selalu di ibukota, take care.. aku tau Dia yang di atas sana selalu menjagamu ketika kamu jauh dari kami.."
last word,
cepat pulang :)
cheers!
Sabtu, 08 Oktober 2011
ketika kesabaran dan sikap menghargai orang lain di uji
"Antrilah di loket untuk beli tiket
Siapkan dompet awas ada copet
Antrilah semua biar disiplin
Walau ’pala pusing
Betis varises asal dapat tiket
Antrilah di loket"
kalimat di atas adalah sepenggal lirik satu lagunya project pop yang cukup sering saya dengar saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar.. mungkin kamu juga sering denger yaa :)
entah dimana tempat yang masih tertempel slogan "budaya antri", saya sendiri sudah hampir nggak pernah lagi baca tulisan itu.. tapi saya rasa, tanpa ada tertulis pun harusnya antri sudah menjadi budaya yang secara sadar dilakukan orang-orang.. budaya yang harusnya di terapkan di tengah masyarakat yang katanya beradab..
ngomong-ngomong soal antri.. di kampus saya sepertinya sudah menjadi budaya juga bagi mahasiswanya kalau bayaran uang SKS (Sistem Kredit Semester) pasti deket" tanggal jatuh tempo.. apa akibatnya?? jelas lahh, antrian di depan bank kampus berliuk-liuk kayak ular naga panjangnya..saya sendiri sih biasanya satu minggu sebelum tanggal jatuh tempo udah bayar.. buat menghindari biar nggak antri.. hehe.. tapi satu dua kali pernah juga saya bayarnya 2 atau 3 hari sebelum tanggal terakhir pembayaran, dan yahh,harus antri.. seperti semester ini --ahari itu, sambil saya antri, saya juga mengamati realita yang terhampar jelas di depan mata saya.. (aseekk bahasanyaa.. hahaha) kebetulan saya berdiri di barisan antrian tidak terlalu jauh dari loket bank.. ada sekitar 15 orang di depan saya, dan beberapa dari mereka adalah teman saya.. dan entah berapa orang yang antri di belakang saya, saya kurang merhatiin, pokoknya panjang aja..
Siapkan dompet awas ada copet
Antrilah semua biar disiplin
Walau ’pala pusing
Betis varises asal dapat tiket
Antrilah di loket"
kalimat di atas adalah sepenggal lirik satu lagunya project pop yang cukup sering saya dengar saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar.. mungkin kamu juga sering denger yaa :)
entah dimana tempat yang masih tertempel slogan "budaya antri", saya sendiri sudah hampir nggak pernah lagi baca tulisan itu.. tapi saya rasa, tanpa ada tertulis pun harusnya antri sudah menjadi budaya yang secara sadar dilakukan orang-orang.. budaya yang harusnya di terapkan di tengah masyarakat yang katanya beradab..
ngomong-ngomong soal antri.. di kampus saya sepertinya sudah menjadi budaya juga bagi mahasiswanya kalau bayaran uang SKS (Sistem Kredit Semester) pasti deket" tanggal jatuh tempo.. apa akibatnya?? jelas lahh, antrian di depan bank kampus berliuk-liuk kayak ular naga panjangnya..saya sendiri sih biasanya satu minggu sebelum tanggal jatuh tempo udah bayar.. buat menghindari biar nggak antri.. hehe.. tapi satu dua kali pernah juga saya bayarnya 2 atau 3 hari sebelum tanggal terakhir pembayaran, dan yahh,harus antri.. seperti semester ini --ahari itu, sambil saya antri, saya juga mengamati realita yang terhampar jelas di depan mata saya.. (aseekk bahasanyaa.. hahaha) kebetulan saya berdiri di barisan antrian tidak terlalu jauh dari loket bank.. ada sekitar 15 orang di depan saya, dan beberapa dari mereka adalah teman saya.. dan entah berapa orang yang antri di belakang saya, saya kurang merhatiin, pokoknya panjang aja..
sekitar 15 menit saya antri, waktu saya lagi asik ngobrol sama temen saya lewat sms, tiba-tiba ada satu orang dateng nyamperin temennya yang berdiri 4baris di depan saya dan dengan tanpa berdosanya nitip slip pembayaran sama uang yang buat bayar.. saya yang ngliat kejadian itu cuman bisa kesel dalam hati.. kebayang lahh yaa gimana gak enaknya diselak orang..
nahh, ada kejadian lain lagi yang juga bikin saya geleng-geleng kepala.. jadi, persis di belakang saya, antri lahh dua orang mahasiswa.. dari awal berdiri di belakang saya, mereka tampaknya memiliki obrolan yang cukup seru, tapi dasarnya saya lagi nggak berminat buat kepo, saya nggak begitu ngikutin apa yang mereka obrolin.. tapi ada satu obrolan yang nggak sengaja saya denger, ada kaitannya juga sama orang yang gitu dateng langsung nyelak antrian lewat temennya itu.. jadi, sama seperti saya, dua mahasiswa yang antri di belakang saya juga kesel liat kelakuan pelaku penyelak yang dengan sopannya titip bayar, udah gitu masih pake ketawa-ketiwi.. nggak berapa lama, dateng satu orang yang rupanya adalah teman dari dua orang yang antri di belakang saya.. orang itu dateng dan tanpa babibu minta titip bayar sama orang yang antri di belakang saya.. awalnya saya pikir dua orang itu bakalan nolak permintaan temennya buat bayarin, secara mereka tau gimana rasa keselnya liat ada orang nyamber antrian.. tapi ternyata mereka mau juga dititipin bayaran sama temennya itu tanpa peduli gimana perasaan orang banyak yang antri di belakang mereka.. ahh, ternyata saya berharap terlalu banyak.. hahahha --a
kurang lebih 5menit setelah itu, ada lagi satu orang yang juga temen mereka, dateng dan mau titip bayar juga.. kali ini saya nggak mau berpikir apakah mereka mau tolak atau terima, setelah melihat kejadian sebelumnya.. tapi rupanya dua orang itu nolak permintaan temennya buat bayarin.. saya pikir hal itu karena mereka belajar dari kejadian yang sebelumnya, tapi saya salah lagi.. mereka nolak karena satu orang yang mau bayar itu udah bawa 3 slip pembayaran *buset dah* #tepokjidat, kalau mau nambah lagi takut gak di terima sama teller bank-nya.. dan yang lebih nggak ngerti lagi gimana ceritanya, tau-tau orang itu nyamperin saya dan dengan entengnya minat titip bayar sama saya.. saya kayak pengen bilang, "haloo kakak, kita pernah kenalan yaa sebelumnya?" hehehee.. waktu itu saya bingung mau bersikap gimana.. sejujurnya saya adalah orang yang paling nggak bisa nolak permintaan orang lain.. ehh, bukan nggak bisa sih, tapi nggak nyaman.. tapi saya juga tau kalau saya nolongin orang itu buat bayarin slip pembayarannya, orang-orang yang antri di belakang pasti makin kesel.. setelah saya menimbang dengan seksama *cieeehh, akhirnya dengan sesopan mungkin yang bisa saya lakukan, dengan senyum semanis mungkin saya bilang sama orang itu, "maaf mbak, saya bukan nggak mau tolong, tapi saya mikirin temen-temen yang udah antri di belakang daritadi, maaf banget yaa.." dan orang itu bilang kalo antriannya panjang banget.. lahh, terus kalau antriannya panjang banget itu salah saya?? dan kemudian, dua orang temennya yang antri di belakang saya kayaknya kesel dan bilang sama orang itu, "udah,kamu antri di belakang aku aja sini nggak papa.." wawawawawaaa.. bukannya harusnya mereka udah tau kalo bayar SKS deket-deket tanggal terakhir jatuh tempo bakalan antri, dan itu resiko bayar belakang-belakang.. kalau emang nggak mau antri yaa bayarnya seenggaknya seminggu sebelumnya.. kenapa malah jadi menyalahkan situasi dan merugikan orang lain gitu coba.. yaa kan?!
dalam hal ini bukan saya mau sok tertib atau nggak mau tolong.. tapi saya hanya bertindak sesuai apa yang saya rasa benar dan baik.. coba aja bayangin, kamu udah 30 menit yang lalu dateng buat bayar dan harus antri.. tiba-tiba ada orang baru dateng dan dia bisa langsung bayar tanpa antri karena titip orang yang antri di depan.. kebayang kan rasa keselnya.. sejujurnya saya juga nggak enak buat nolak bantuin mbak itu, tapi saya juga harus menghargai perasaan temen-temen mahasiswa yang udah antri di belakang saya.. tohh orang itu juga nggak keliatan burur-buru dan ada kepentingan lain yang mendesak buat dikerjain.. dan saya nggak peduli mbak itu sama temennya jadi sebel sama saya dan anggep saya sok-sokan.. itu bukan masalah saya.. tohh saya juga ngomong sama merekanya baik-baik, kalau mereka nggak bisa terima itu, saya cukup tau aja seberapa mereka bisa menghargai orang lain ;) yahh, kalau orang lain belum bisa sabar dan menghargai orang lain, at least saya sudah mencoba menerapkan di diri saya sendiri..
saya jadi ingat ada satu teman saya yang pernah tanya sama saya gini, "galuh, menurutmu lebih baik berbuat benar atau berbuat baik??" teman saya ini tampaknya adalah orang yang lebih cenderung berbuat benar daripada berbuat baik.. maklum, kaum mars memang lebih menggunakan rasional daripada perasaan.. ehh, bukan saya mau bilang mereka nggak suka berbuat baik lohh.. teman_teman cowok yang saya kenal semua baik kok.. hahaha.. hanya saja, saya menganalogikan kalau berbuat benar itu lebih memakai pikiran rasional, dan berbuat baik itu lebih menggunakan fungsi perasaan.. dan menurut saya, di antara 2 pilihan itu tidak ada yang lebih baik untuk dilakukan.. walau bagaimanapun juga, kedua sikap itu sebaiknya harus dilakukan, tetapi tentu saja semuanya melihat konteks situasi yang sedang terjadi.. tidak semua sikap baik itu benar, dan sama juga, tidak semua sikap benar itu baik.. kalau situasinya seperti yang saya alami, mungkin bersikap benar lebih tepat dilakukan.. tapi kalau situasinya kayak misal kita di rumah sakit, udah antri dengan manis dan rapi, mendadak ada pasien lain yg baru dateng dan keadaannya lebih gawat dari kita, saya pikir kurang bijaksana juga yaa kalau kita ngotot nyuruh dia buat antri.. keburu ketemu kain kafan ntar.. hehehehe.. the point is, be wise..
huuaaaaaaaa.. nggak berasa tulisan saya udah panjang banget yaa.. hahaha.. maklum, udah lama nggak nulis, sekalinya nulis langsung kalap.. wkwkwk.. sebaiknya kita sudahi saja, demi kenormalan otak bersama.. thx for reading, pal :)
"Marilah berbaris baris yang manis
Cobalah turut budaya semut
Satu persatu berjejer berurut
Tuhan sayang orang sabar"
kurang lebih 5menit setelah itu, ada lagi satu orang yang juga temen mereka, dateng dan mau titip bayar juga.. kali ini saya nggak mau berpikir apakah mereka mau tolak atau terima, setelah melihat kejadian sebelumnya.. tapi rupanya dua orang itu nolak permintaan temennya buat bayarin.. saya pikir hal itu karena mereka belajar dari kejadian yang sebelumnya, tapi saya salah lagi.. mereka nolak karena satu orang yang mau bayar itu udah bawa 3 slip pembayaran *buset dah* #tepokjidat, kalau mau nambah lagi takut gak di terima sama teller bank-nya.. dan yang lebih nggak ngerti lagi gimana ceritanya, tau-tau orang itu nyamperin saya dan dengan entengnya minat titip bayar sama saya.. saya kayak pengen bilang, "haloo kakak, kita pernah kenalan yaa sebelumnya?" hehehee.. waktu itu saya bingung mau bersikap gimana.. sejujurnya saya adalah orang yang paling nggak bisa nolak permintaan orang lain.. ehh, bukan nggak bisa sih, tapi nggak nyaman.. tapi saya juga tau kalau saya nolongin orang itu buat bayarin slip pembayarannya, orang-orang yang antri di belakang pasti makin kesel.. setelah saya menimbang dengan seksama *cieeehh, akhirnya dengan sesopan mungkin yang bisa saya lakukan, dengan senyum semanis mungkin saya bilang sama orang itu, "maaf mbak, saya bukan nggak mau tolong, tapi saya mikirin temen-temen yang udah antri di belakang daritadi, maaf banget yaa.." dan orang itu bilang kalo antriannya panjang banget.. lahh, terus kalau antriannya panjang banget itu salah saya?? dan kemudian, dua orang temennya yang antri di belakang saya kayaknya kesel dan bilang sama orang itu, "udah,kamu antri di belakang aku aja sini nggak papa.." wawawawawaaa.. bukannya harusnya mereka udah tau kalo bayar SKS deket-deket tanggal terakhir jatuh tempo bakalan antri, dan itu resiko bayar belakang-belakang.. kalau emang nggak mau antri yaa bayarnya seenggaknya seminggu sebelumnya.. kenapa malah jadi menyalahkan situasi dan merugikan orang lain gitu coba.. yaa kan?!
dalam hal ini bukan saya mau sok tertib atau nggak mau tolong.. tapi saya hanya bertindak sesuai apa yang saya rasa benar dan baik.. coba aja bayangin, kamu udah 30 menit yang lalu dateng buat bayar dan harus antri.. tiba-tiba ada orang baru dateng dan dia bisa langsung bayar tanpa antri karena titip orang yang antri di depan.. kebayang kan rasa keselnya.. sejujurnya saya juga nggak enak buat nolak bantuin mbak itu, tapi saya juga harus menghargai perasaan temen-temen mahasiswa yang udah antri di belakang saya.. tohh orang itu juga nggak keliatan burur-buru dan ada kepentingan lain yang mendesak buat dikerjain.. dan saya nggak peduli mbak itu sama temennya jadi sebel sama saya dan anggep saya sok-sokan.. itu bukan masalah saya.. tohh saya juga ngomong sama merekanya baik-baik, kalau mereka nggak bisa terima itu, saya cukup tau aja seberapa mereka bisa menghargai orang lain ;) yahh, kalau orang lain belum bisa sabar dan menghargai orang lain, at least saya sudah mencoba menerapkan di diri saya sendiri..
saya jadi ingat ada satu teman saya yang pernah tanya sama saya gini, "galuh, menurutmu lebih baik berbuat benar atau berbuat baik??" teman saya ini tampaknya adalah orang yang lebih cenderung berbuat benar daripada berbuat baik.. maklum, kaum mars memang lebih menggunakan rasional daripada perasaan.. ehh, bukan saya mau bilang mereka nggak suka berbuat baik lohh.. teman_teman cowok yang saya kenal semua baik kok.. hahaha.. hanya saja, saya menganalogikan kalau berbuat benar itu lebih memakai pikiran rasional, dan berbuat baik itu lebih menggunakan fungsi perasaan.. dan menurut saya, di antara 2 pilihan itu tidak ada yang lebih baik untuk dilakukan.. walau bagaimanapun juga, kedua sikap itu sebaiknya harus dilakukan, tetapi tentu saja semuanya melihat konteks situasi yang sedang terjadi.. tidak semua sikap baik itu benar, dan sama juga, tidak semua sikap benar itu baik.. kalau situasinya seperti yang saya alami, mungkin bersikap benar lebih tepat dilakukan.. tapi kalau situasinya kayak misal kita di rumah sakit, udah antri dengan manis dan rapi, mendadak ada pasien lain yg baru dateng dan keadaannya lebih gawat dari kita, saya pikir kurang bijaksana juga yaa kalau kita ngotot nyuruh dia buat antri.. keburu ketemu kain kafan ntar.. hehehehe.. the point is, be wise..
huuaaaaaaaa.. nggak berasa tulisan saya udah panjang banget yaa.. hahaha.. maklum, udah lama nggak nulis, sekalinya nulis langsung kalap.. wkwkwk.. sebaiknya kita sudahi saja, demi kenormalan otak bersama.. thx for reading, pal :)
"Marilah berbaris baris yang manis
Cobalah turut budaya semut
Satu persatu berjejer berurut
Tuhan sayang orang sabar"
cheers!
Minggu, 21 Agustus 2011
tulis rencana hidupmu dengan pensil, berikan penghapusnya pada Tuhan
(masuk kamar, tutup pintu, turn on ac, turn on laptop, go blogging)
huaaaaaa... nyamannya hidup ini.. hahahha :D
halo kawan, apa kabar? mari bergembira.. tepuk tangan, kedipkan matamu.. goyang ke kiri, goyang ke kanan.. putar, putar, putar, putar.. CARI YANG LAIN.. huahahhahahaa.. *nyanyi sekk
fyi, sekarang saya sudah masuk tahun ke 3,5 masa perkuliahan.. udah bangkotan yaa.. *berlutut minta ampun sama temen-temen angkatan 2000something yg mungkin belum lulus dan baca ini, hahahhaha -___-"
well, semester ganjil udah berjalan satu minggu, dan saya mau cerita tentang perencanaan saya menghadapi semester ini dan bagaimana Tuhan "nabok" saya karena saya sok-sokan.. huaaaaaa >.<
jadi begini ceritanya.. *mari ambil posisi yang nyaman, ceritanya bakal panjang banget, hhaaa*
berawal dari ditempelnya pengumuman waktu ujian semester genap kemaren yang tertulis mata kuliah apa aja yang udah bisa di ambil di semester 7, dan di pengumuman itu tertera judul "penulisan skripsi" wajib, saya serasa mendapat panic attack.. yahh,untuk soal skripsi ini saya memang sudah memikirkan topik apa yang mau saya pakai dari jauh-jauh bulan, dan saya juga udah sering sharing sama temen saya soal topik itu.. tapi sampai pengumuman itu ditempel, topik yang menjadi minat saya masih sangat luas dan saya bingung menentukan spesifikasinya.. jadilah saya heboh sendiri..
singkat cerita, sejak membaca pengumuman itu saya jadi sibuk memikirkan dan mempersempit topik bekal skripsi saya.. padahal waktu-waktu itu juga saya masih pontang-panting mikirin ujian semester dan persiapan KKN with all its damn thing.. yaa, yaa.. saya maksa banget yaa.. hahahaha..
kenapa kok kayaknya saya berusaha keras untuk cepat menemukan topik dan judul skripsi itu?? hal ini dikarenakan target awal yang ingin saya raih, yaitu pertengahan semester 8 skripsi saya udah harus beres dan saya udah pendadaran sebelum bulan 7.. kenapa?? entah yaa, kayaknya saya terpengaruh sama orang-orang di sekitar saya yang bisa lulus kuliah dengan cepat.. nggak usah jauh-jauh ambil contoh deh, comot kakak saya sendiri aja.. dia kuliah di jurusan farmasi dan yahh, lulus 3,5tahun.. juga masih ada beberapa teman yang lulus kuliah dalam waktu 3,5tahun.. dan hal itu memotivasi saya untuk bisa lulus cepet juga..
sejak saat itu saya terus mengafirmasi diri saya untuk cepat menyelesaikan kuliah.. sampai-sampai mencoba memaksakan diri untuk mulai mengambil skripsi di semester 7.. tapi ternyata memang manusia hanya bisa berencana dan pada akhirnya Tuhan yang berkehendak..
tepat 2 hari sebelum BRS online, Tuhan menepok saya dan mengatakan kalo saya belum boleh ambil skripsi di semester 7.. di satu waktu, dengan caranya yang sungguh bijaksana, saya di sadarkan bahwa saya belum sesiap itu.. topik dan basic saya masih mentah, dan secara mental juga saya masih belum mantap.. kalau saya memaksakan untuk ambil skripsi di semester 7, yang ada kuliah saya malah bisa berantakan.. seketika itu idealisme saya runtuh total di hadapan Tuhan.. tapi Tuhan emang super baik.. Dia tidak membiarkan saya sebegitu kecewanya dengan diri saya dan membuat saya mengerti, dengan caraNya, kalo orang-orang di sekitar saya yang lulus 3,5 tahun itu rata-rata memang karena situasi fakultasnya mendorong mahasiswanya untuk lulus 3,5tahun.. jadi buat orang-orang itu, lulus 3,5tahun itu normal, wajar, biasa.. toh temen-temennya yang lain juga lulusnya pada segitu semua.. sedangkan di fakultas saya rata-rata mahasiswa lulus 4-4,5 tahun.. ada sih memang yang lulusnya 3,5 tahun.. tapi mungkin dalam satu angkatan perbandingannya 2:150 lahh yang lulusnya secepat itu.. jadi kalaupun saya baru pendadaran akhir semester 8 atau 1-2bulan setelah itu juga udah bagus.. moreover, saya juga diingatkan bahwa lulus 3,5tahun tidak lebih utama daripada lulus tepat waktu..
jadi, mulai sekarang saya tidak akan terlalu memaksakan diri saya menuruti ego dan idealisme saya.. saya tetap akan membuat target-target yang harus saya raih dalam beberapa tahun ke depan, tapi saya juga akan membiarkan Tuhan berotoritas atas semua yang saya rencanakan.. yang harus saya lakukan adalah fokus mengerjakan bagian saya dengan baik.. sisanya, Tuhan yang akan sempurnakan :)
"Tuhan, terima kasih kalau Engkau selalu bisa mengingatkanku dengan lembut, dengan cara yang tak pernah terpikirkan olehku.. di saat yang tepat, dengan cara yang tepat.."
cheers!
Langganan:
Postingan (Atom)